Salah satu Program Khusus di MI Muhammadiyah Program Khusus Wirogunan adalah Tahfizh Juz 29 & 30. Tidak berbeda dengan tahun sebelumnya, di tahun ini Tim Tahfizh juga akan menggelar Wisuda Tahfizh Juz 29 & 30. Seleksi calon peserta Wisuda Tahfizh pun diadakan secara ketat, dimulai dari halaqah, kemudian pengulangan hafalan bersama pengampu halaqah dan dilanjutkan ujian satu juz dalam sekali duduk. Banyak atau tidaknya kesalahan dalam ujian satu juz sekali duduk menjadi faktor penentu lolos atau tidaknya calon peserta Wisuda Tahfizh. Calon peserta Wisuda Tahfizh Juz 30 hanya diberikan batas maksimal 15 kesalahan, sedangkan Juz 29 adalah 20 kesalahan. Selain itu ada juga jalur Akselerasi, yaitu jalur yang bisa ditempuh oleh kelas 1-3 untuk ikut Wisuda Tahfizh Juz 30 tanpa harus mengikuti halaqah, jalur ini juga berlaku untuk kelas 4 & 5 jika ingin mengikuti Wisuda Tahfizh Juz 29 tanpa mengikuti halaqah, dengan syarat harus sudah mengikuti Wisuda Juz 30. Namun tidak semua anak bisa mendaftar akselerasi, selain dapat rekomendasi dari wali kelas, jalur tersebut hanya boleh diikuti oleh santri yang telah hafal juz 30 sebelum naik ke bangku kelas 4 & yang telah hafal juz 29 sebelum duduk di bangku kelas 6 & telah di wisuda juz 30.

“Wisuda Tahfizh itu jadi apresiasi us, buat anak-anak yang sudah hafal juz 30 & 29” ucap ketua panitia Wisuda Tahfizh. “Rencana wisuda tahfizh tahun ini akan diadakan di Edutorium UMS Meeting Room B1 dengan peserta sebanyak 51 orang” imbuh Ustadzah Salwa Afroyani, S.Pd. Ketika ditanya tentang target jumlah peserta wisuda tahfizh beliau menyampaikan “Target sebenarnya 40 us, tapi ternyata melebihi expektasi. Kita dari tim tahfizh pesimis sebenarnya dengan target segitu. Tapi ternyata, walikelas dan para pengampu juga mencurahkan semua usahanya sehingga tercapailah total peserta 51. Seneng rasanya, terimakasih buat partisipasinya dari ustadz dan ustazah.”. Ustadzah Salwa Afroyani juga menambahkan tentang harapannya untuk acara wisuda tahfizh “Harapannya untuk tahun depan, semoga dari kelas 1 atau kelas 2 ada yang bisa mengikuti wisuda tahfidz juz 30.”
Koordinator Sie Acara Wisuda Tahfizh, Ustadzah Mutiara Pratiwi, S.Pd. mengatakan “Sampai detik ini persiapannya sih udah 70% ya.” ketika ditanya tentang persiapan acara ini. “Bisa dibilang membuat formasi parade, duduk, dan tampilan untuk 51 anak cukup sulit sih. ditambah sebelum itu anak anak juga Tasmi’ lebih dulu, membuat mereka bisa melafadzkan dengan kompak itu yang jadi PR besar. Tapi disisi lain bangga & terharu melihat perjuangan mereka menuntaskan hafalan, 51 itu jumlah peserta paling banyak lho .. ” tambah beliau. Ustadzah Mutiara juga menyampaikan harapannya bagi para peserta wisuda pada tahun ini “Kita berharap santri yang tahun ini wisuda juz 30, tahun depan bisa ikut wisuda juz 29 dan yang sudah ikut wisuda juz 29 & 30 bisa menjaga hafalannya. Karena sedikit banyak juga, mereka yang sudah lulus dari sekolah ini ternyata lupa dan tidak mampu menjaga hafalannya dengan baik. Jadi, semoga ini menjadi modal & suntikkan semangat buat mereka untuk melanjutkan hafalan-hafalan mereka di masa yang akan datang.”